|
DEFINISI
|
Pneumonia
Atipik (Walking pneumonia) adalah infeksi paru-paru yang disebabkan
oleh organisme selain bakteri, virus atau jamur; yang paling sering adalah Legionnale
pneumophila, Mycoplasma pneumoniae dan Chlamydia pneumoniae.
Biasanya
pneumonia atipik merupakan bentuk pneumonia yang lebih ringan, kecuali jika
penyebabnya adalah Legionnale (dimana penyakitnya bisa cukup berat dengan
angka kematian yang tinggi).
Wabah
penyakit ini terjadi terutama pada kelompok yang terbatas seperti murid
sekolah, anggota militer dan keluarga.
Wabah cenderung menyebar secara perlahan karena masa inkubasinya
berlangsung antara 10-14 hari. Pneumonia atipik lebih banyak ditemukan
pada musim semi.
|
PENYEBAB
|
Organisme
serupa bakteri, yaitu mikoplasma dan klamidia. Pneumonia atipik yang
disebabkan oleh mikoplasma dan klamidia biasanya menyebabkan bentuk pneumonia
yang lebih ringan dan ditandai dengan perjalanan penyakit yang lebih
berlarut-larut (berkepanjangan).
Pneumonia
mikoplasma seringkali menyerang usia muda dan bisa menimbulkan gejala diluar
paru-paru (misalnya anemia dan ruam kulit) serta sindroma neurologis
(misalnya meningitis, mielitis dan ensefalitis).
Bentuk
pneumonia mikoplasma yang erat telah ditemukan pada semua kelompok umur.
Pneumonia
klamidia terjadi di sepanjang tahun dan merupakan 5-15% dari seluruh kasus
pneumonia. Biasanya penyakitnya ringan, dengan angka kematian yang rendah.
Faktor resiko
terjadinya pneumonia atipik:
Lanjut usia
Perokok
Penderita penyakit menahun
Penderita gangguan sistem kekebalan.
|
GEJALA
|
Gejalanya bisa
berupa:
- Menggigil - Demam - Batuk (bisa kering atau berdahak) - Sakit kepala - Otot terasa sakit dan kaku - Pernafasan cepat - Sesak nafas - Nafsu makan berkurang - Merasa tidak enak badan - Ruam (terutama jika penyebabnya adalah mikoplasma) - Diare (terutama jika penyebabnya adalah legionella). |
DIAGNOSA
|
Diagnosis ditegakkan berdasarkan hasil pemeriksaan
berikut:
Pemeriksaan fisik secara
menyeluruh
Rontgen dada (untuk membedakan
pneumonia dari bronkitis akut maupun infeksi pernafasan lainnya)
Pemeriksaan darah lengkap
Pembiadakan darah dan dahak
Pemeriksaan air kemih untuk antigen
legionella
Pemeriksaan apus tenggorokan
untuk mikoplasma dan klimidia.
|
PENGOBATAN
|
Pengobatan yang utama adalah
pemberian antibiotik. Pada kasus yang ringan, diberikan antibiotik per-oral
(melalui mulut) dan penderita tidak perlu dirawat di rumah sakit.
Pada kasus yang berat (terutama jika disebabkan oleh legionella), antibiotik mungkin perlu diberikan melalui infus dan penderita mungkin perlu mendapatkan oksigen tambahan sehingga harus menjalani perawatan di rumah sakit.
Antibiotik yang
biasa digunakan adalah:
Erythromycin
Azithromycin
Clarithromycin
Flouroquinolone dan turunannya
(misalnya levofloxacin)
Tetracycline (misalnya
doxycycline).
PROGNOSIS Jika penyebabnya mikoplasma atau klamidia, maka kebanyakan penderita akan memberikan respon yang baik terhadap pemberian antibiotik, meskipun terdapat kemungkinan kecil terjadinya kekambuhan jika antibiotik diberikan dalam waktu yang sangat pendek (kurang dari 2 minggu).
Jika
penyebabnya adalah legionella, akan terjadi penyakit yang berat, terutama
pada usia lanjut dan penderita penyakit menahun serta penderita gangguan
sistem kekebalan. Ditemukan angka kematian yang cukup tinggi.
|